Parade Juara PON XVII

Parade Juara PON XVII

PatKawan Putra

Medali Emas : Sulawesi Utara

Pemain : Henky Lasut — Eddy Manoppo

Tommy Rogi — Octavianus Wohon

C.H. Nurhamidin — Bill Mondigir

Medali Perak : Jawa Barat

Pemain : Vicky Manoppo - Murphy Sumampouw

Parpar Priatna — Ong Keng Hien

Veri Pangkerego — Paulus Sugandi

Medali Perunggu : Jawa Tengah

Pemain : Santje Panelewen — Franky Karwur

M. Bambang Hartono— Stefanus Supeno

Kamto — Anthony Soebroto

PatKawan Putri

Medali Emas : DKI Jakarta

Pemain : Lusye Bojoh - Julita G.J. Tuejah

Conny E. Sumampouw - Irne Karongkeng

Winda Sumenge - Elita Syofian

Medali Perak : Jawa Tengah

Pemain : Fera Damayanti - Riantini

Kristina Wahyu - Suci Amita Dewi

Fransisca Ariyani - Rury Andhani

Medali Perunggu : Sulawesi Utara

Pemain : Elvita Lasut - Lanny Liem

Mareska Angkouw - Riane Kawet

Lida Austina Ulfa - Nur Rahma

PatKawan Mixed

Medali Emas : DKI Jakarta

Manager : Margani Muster

NPC : Amin Ramali

Pemain : Lusye Bojoh — Robert P. Tobing

Conny E. Sumampouw — Denny J. Sacul

Julita G.J. Tueje — Taufik G. Asbi

Medali Perak : Sulawesi Utara

Manager : Freddy H. Sualang

NPC : C.H. Nurhamidin

Pemain : Elvita Lasut — Henky Lasut

Lanny Liem — Bill Mondigir

Mareska M. Angkouw — Tommy Rogi

Medali Perunggu : Jawa Tengah

Manager : Rasdi Ekosiswoyo

NPC : Perry A. Sardjono

Pemain : Fera Damayanti — Santje Panelewen

Suci Amita Dewi — Stefanus Supeno

Kristina Wahyu — Anthony Soebroto

Pasangan Putra

Medali Emas : Henky Lasut — Eddy Manoppo (Sulut)

Medali Perak : Robert P. Tobing — Taufik G. Asbi (DKI)

Medali Perunggu : C.H. Nurhamidin - Bill Mondigir (Sulut)

Pasangan Putri

Medali Emas : Lusye Bojoh — Julita G.J. Tuejah (DKI)

Medali Perak : Conny E. Sumampouw - Irne Karongkeng (DKI)

Medali Perunggu : Fera Damayanti-Riantini (Jateng)

Pasangan Mixed

Medali Emas : Conny E. Sumampouw - Denny J. Sacul (DKI)

Medali Perak : Fera Damayanti — Santje Panelewen (Jateng)

Medali Perunggu : Syf Nurhasfiani — Zend Hermond (Kalbar)

Selamat Kepada Para Pemenang

Sulut Raih Emas Beregu Putra

Regu Sulut dengan para pemain Henky Lasut/Eddy Manoppo, Tommy Rogi/Octa Wohon dan Ch Nurhamiddin/Bill Mondigir menghentikan perlawanan Jabar setelah memainkan 6 segmen @ 16 papan pada Final yang berlangsung dua hari sejak kemarin.

Regu Jabar dengan pemain Parpar Priatna/Paulus Sughandi, Ong Keng Hin/Very Pangkerego dan Murphy Sumampouw/Vecky Manoppo harus puas meraih medali perak.

Sementara itu dalam perebutan medali perunggu, Jateng yang diperkuat Bambang Hartono/Stevanus Soepeno, Franky Karwur/Santje Panelewen dan Anthony Soebroto/Kamto berhasil mengatasi perlawanan Banten. Regu Banten diperkuat Komaruddin/Dede Mulyadi, Taufik Nasution/Prananta Budi dan Billy Rumengan/Mahkota Ananda.

Ternyata bridge identik dengan orang Manado tidak salah. Dari kempat tim yang lolos ke babak semi final, semua menyertakan pemain asal kawanua.

Automobile Acronyms

Automobile Acronyms

AUDI: Accelerates Under Demonic Influence

BMW: Bought My Wife

BUICK: Big Ugly Indestructible Car Killer

CHEVROLET: Can Hear Every Valve Rap On Long Extended Trips

DODGE : Drips Oil, Drops Grease Everywhere

FIAT: Fix It All the Time

FORD: Fast Only Rolling Downhill

GM: General Maintenance

GMC: Gotta Mechanic Coming?

HONDA: Had One Never Did Again

HYUNDAI: Hope You Understand Nothing's Driveable And Inexpensive..

MAZDA: Most Always Zipping Dangerously Along

OLDSMOBILE: Overpriced, Leisurely Driven Sedan Made Of Buick's Irregular Leftover Equipment

SAAB: Swedish Automobiles Always Breakdown

TOYOTA: Too Often Yankees Overprice This Auto

VOLVO: Very Odd Looking Vehicular Object

VW: Virtually Worthless

Sulut Raih Perunggu Beregu Putri

Tim Putri Sulut yang awalnya dianggap sebelah mata ternyata mampu meraih medali perunggu. Mereka mengalahkan regu Jabar pada babak perebutan medali perunggu.

Sementara itu pada babak final beregu putra, setelah menyelesaikan 19 papan dari rencana 96 papan regu Jabar mengejutkan Sulut dengan unggul 47-37 Imp.

Pada babak final beregu putri yang sudah memainkan 38 papan dari rencana 64 papan, regu favorit DKI sementara unggul 91-44 Imp.

Pertarungan perebutan medali perunggu di beregu putra sedang berlangsung antara Jateng melawan Banten

DKI Gagal Ke Semi Final

Kejutan besar mewarnai Kejuaraan Patkawan Putra PON XVII dengan gagalnya DKI lolos ke babak semi final. Empat tim yang lolos adalah Jabar, Sulut, Banten dan Jateng. Kondisi ini baru sekali ini terjadi, dimana semi final PON minus tim DKI. Kegagalan Tim DKI terutama karena menderita kekalahan dari tim-tim yang cukup kuat, seperti Sulut, Jabar dan Jateng serta hanya mampu menang tipis atau draw dengan tim lemah. Satu-satunya kemenangan telak hanya terjadi pada session pertama melawan Sumbar, 25-2 VP. Pada waktu itu DKI turun dengan kombinasi Denny Sacul/Munawar Sawiruddin dan Bert Toar Polii/Memed Hendrawan. Selanjutnya pada session kedua menang 16-14 VP dari kuda hitam Sulsel dengan kombinasi Robert Tobing/Taufik G Asbi. Selanjutnya pasangan Bert Toar Polii/Memed Hendrawan langsung diparkir dan tidak pernah diturunkan lagi.Sebagai pemain tentu saja kita harus patuh atas keputusan Non Playing Captain yang mungkin mempunyai strategi khusus. Namun, seharusnya belajar dari pengalaman PRA PON XVII dimana Mataram, dimana pada saat itu juga dalam kondisi kritis, NPC langsung menerjunkan kami pada 3 session terakhir. Kepercayaan yang diberikan kepada kami dibayar tuntas dengan menang telak pada 3 session terakhir. Kami juga tampil baik ketika dipercaya main penuh dibabak final PRA PON XVII dan Kejurnas Antar Provinsi 2007 dengan meraih juara dikedua event tersebut.

Pada babak semi final, Jabar akan berhdapan dengan Banten dan Sulut melawan Jateng.