Kejurnas Bridge Indonesia

Blog ini akan berisi berbagai informasi tentang pelaksanaan Kejurnas Bridge dari tahun ke tahun sejak tahun 2008.

Sabtu, 19 April 2008

Siaran Langsung BBO



Pertandingan Kejurnas Bridge 2008 di Banten akan disiarkan secara langsung melalui internet.

Jadwal selengkapnya bisa dilihat di : http://online.bridgebase.com/vugraph/schedule.php

Label:

Kamis, 17 April 2008


SAMBUTAN KETUA UMUM PB GABSI
Pada Mukernas Gabsi & Kejurnas Bridge 2008

Salam Olahraga,

Cabang olahraga Bridge pada saat ini menunjukan perkembangan yang cukup pesat terutama menyangkut penambahan jumlah atlet bridge dari kalangan pelajar.

Program Bridge Masuk Sekolah yang telah dimulai pada masa ke pengurusan PB Gabsi periode sebelumnya kini telah berkembang dengan sendirinya, apalagi program ini mendapat dukungan penuh Depdiknas.
Kalau pada awalnya hanya pelajar tingkat SD dan SMA, mulai tahun ini tingkat SMP juga ikut.

World Bridge Federation melalui Jose Damiani sang Presiden berkali-kali memuji keberhasilan Indonesia memasyarakatkan bridge dikalangan anak muda. Sayang sekali, keberhasilan dari segi kuantitas belum diikuti dari segi kualitas. Kemampuan para pelajar kita belum bisa bersaing di tingkat Asia maupun dunia. Hal ini yang akan menjadi tantangan PB GABSI kedepan untuk mengimbangi besarnya minat para pelajar dengan menyediakan berbagai kemudahan agar para pelajar yang berminat menekuni olahraga bridge mendapat bimbingan yang benar sehingga pada saatnya mampu mendulang prestasi.

Tetapi, kita patut bersyukur karena atlet-atlet muda kita dengan semangat yang tinggi mampu lolos dari kualifikasi Zone VI Pacific Bridge Federation untuk mewakili Zone VI pada World Bridge Youth Championships yang akan berlangsung tanggal 3-17 Oktober 2008 di Beijing, China. Hanya sedikit Negara yang mampu meloloskan baik tim youth (26 tahun kebawah) dan School (21 tahun kebawah) dari hanya 18 negara terpilih yang berhak mengikuti 12th World Youth Team Championships 2008.

Sayang sekali regu Open Team yang kini didukung oleh sebagian besar pemain muda belum mampu menunjukan kemampuan terbaik mereka sehingga belum melahirkan prestasi sebaik para seniornya.
Beruntung para pemain senior kita mampu mempertahankan runner-up Senior Bowl tahun 2007 di Shanghai, China.
Selain itu, pemain-pemain putri kita yang terdiri dari para pemain berusia muda mulai memperlihatkan suatu peningkatan prestasi.

Keberhasilan ini selain patut disyukuri, juga merupakan tambahan tanggung jawab Pengurus Besar Gabsi dan seluruh insan bridge Indonesia untuk bekerja, bersatu, bersama-sama saling mendukung agar prestasi yang telah dicapai dapat lebih ditingkatkan lagi.

Selain tugas memasyarakatkan olaghraga bridge melalui Program Bridge Masuk Sekolah dan peningkatan prestasi, masih ada satu tugas berat yang harus dikerjakan PB GABSI, yakni pembinaan klub dan daerah.
Pembenahan organisasi dari pusat sampai ke klub, pendataan anggota, penanganan master point rasanya sudah harus menjadi prioritas kita bersama untuk dua tahun kedepan.

Penyelenggaraan Mukernas GABSI, Kejuaraan Nasional Bridge ke-46,Kejurnas Bridge Mahasiswa ke-10 dan Kejurnas Bridge Pelajar ke-5 tahun ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan akbar bridge tahun 2008. Selanjutnya ada PON XVII 2008 tanggal 4 -17 Juli 2008 di Tarakan, Kejuaraan Nasional Pelajar oleh Depdiknas pada tanggal 2-7 Agustus 2008 di Jakarta, PABF Congress/1st Asian Cup tanggal 29 Agustus – 7 September 2008 di Gold Coast Australia, 4th World University Bridge Championship tanggal 2-9 September 2008 di Lodz,Polandia, World Mind Sport Games, Senior Cup dan 12th World Youth Team Championships tanggal 3-17 Oktober 2008 di Beijing China dan diakhiri dengan 31st Asean Bridge Club Championships tanggal 8-12 Desember 2008 di Bandung. Suatu pekerjaan yang cukup berat.

Kesulitan dalam masalah penggalangan dana akibat olahraga bridge masih sulit “dijual” kepada sponsor merupakan sebuah problem tersendiri. Untuk itu, tentu saja, PB Gabsi harus bekerja berdasarkan skala prioritas sesuai kemampuan yang ada. Kerjasama yang telah ditunjukan Pengprov Gabsi Riau yang telah berhasil menyelenggarakan Kejurnas Bridge 2007, Pengprov Gabsi NTB yang telah berhasil menyelenggarkan PRA-PON tanpa banyak dukungan finansial dari PB Gabsi membuktikan betapa pentingnya kerjasama semua pihak dalam memajukan olahraga bridge di Indonesia.

Selanjutnya Pengprov Gabsi Banten juga melakukan hal yang sama, untuk itu kami salut dan bangga kepada Pengprov Gabsi Banten dan Panitia Penyelenggara . Kerja keras mereka membuat event ini bisa terselenggara dengan baik.
Saya atas nama seluruh Pengurus Besar GABSI sekali lagi mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Kepada seluruh peserta, saya harapkan agar dapat bertanding penuh semangat dan sportif dengan disiplin olahragawan sejati, ksatria dan jujur, kalah atau menang secara terhormat.

Harapan saya, kiranya melalui kejuaraan ini dapat muncul atlet-atlet bridge berbakat yang nantinya akan memperkuat Tim Bridge Nasional dimasa yang akan datang.

Selamat bertanding.

Ketua Umum PB GABSI,


Wimpy S. Tjetjep

Label:

Rabu, 16 April 2008

Medium Club Relay

Alm. Alex Fransz pengarang buku Medium Club Relay



Posted by Picasa

Convention Card



Sampai saat ini masih banyak pemain yang belum menyadari pentingnya menyediakan convention card. Hal ini terlihat dalam berbagai turnamen dimana hampir tidak ada pasangan yang membawa convention card.

Padahal kalau kita bertanding keluar negeri, convention card menjadi syarat mutlak.

Untuk membantu para pemain yang akan mengikuti Kejurnas Bridge 2008 barangkali link ini bisa membantu :

http://www.conventioncards.com/

Label:

Pengumuman Penting


PENGUMUMAN PENTING


1. PASTIKAN ANDA SUDAH MENDAFTAR SEBELUM TANGGAL 20 APRIL 2008 (atau konfirmasi)


2. PASTIKAN ANDA SUDAH MEMBAYAR BIAYA PENDAFTARAN SEBELUM 20 APRIL 2008 (atau konfirmasi)


3. SERAHKAN 2 BUAH PASFOTO 4X6 UNTUK IDCARD (ATAU KIRIM FILE JPG KE soemarmows@yahoo.com)

Mohon diingat bahwa foto pada ID Card adalah wajib.

Label:

Selasa, 15 April 2008

Pembukaan BI CUP 2005
Miranda S Goeltom Ketum PB Gabsi 2002 -2006

Posted by Picasa

Suasana Kejurnas Bridge 2006 dan tokoh bridge dari Surabaya Bapak Pur Byantara


Harsudi Supandi (Sekjen PB Gabsi), Bambang Hartono, Amiruddin Jusuf (Ketua Pengprov Gabsi DKI Jakarta),Wimpy S Tjetjep Ketum PB Gabsi.
Posted by Picasa

Runner-up Senior Bowl 2007 bersama Ketum PB Gabsi Wimpy S Tjetjep
Posted by Picasa

Alm. Amran Zamzami Ketum PB Gabsi 1990-1994, Roy E Tirtadji dan Wismoyo Arismunandar

Wiranto Ketum PB Gabsi 1994-2002 bersama ibu memberi wejangan kepad para atlet
Kejuaraan Dunia Junior 2005 di Bali. Alm. Amran Zamzami dan Jose Damiani, President of World Bridge Federation
Posted by Picasa

Senin, 14 April 2008

Membina Partnership



MEMBINA PARTNERSHIP

Oleh: Bert Toar Polii

Kemampuan menguasai sistim dan konvensi yang digunakan serta teknik-teknik permainan secara individual belum menjamin keberhasilan dalam permainan bridge. Sebab permainan bridge adalah permainan pasangan, sehingga seorang pemain betapapun tinggi keterampilan indivudunya akan sia-sia tanpa seorang pasangan yang mampu memahami dirinya baik dalam segi teknis maupun nonteknis.

Kunci keberhasilan dalam permainan bridge lebih cenderung ditentukan oleh kemampuan dan kekuatan partnership daripada kemampuan individual. Membina partnership bagaikan suatu ikatan perkawinan, yang akan langgeng dan lancar jika saling dapat memahami dan menghormati antar individu.

Sangat sulit untuk menentukan kriteria-kriteria yang tepat dalam membina partnership. Berdasarkan pengalaman penulis yang telah menekuni olahraga ini selama kurang lebih 30an tahun, ada beberapa kriteria penting yang harus diperhatikan untuk membina partnership.

1. Membina dan mengembangkan diri sendiri.

Sebelum membina partnership dengan orang lain, terlebih dahulu kita harus mempersiapkan diri sendiri.

Dalam mempersiapkan diri, kita harus memperhatikan 3 hal, yaitu:

a. sabar

Meningkatkan kemampuan dalam permainan bridge memerlukan kesabaran karena menyangkut waktu yang cukup panjang. Untuk menjadi pemain bridge yang baik selain membutuhkan waktu (sering bermain agar mendapatkan pengalaman yang berharga), rajin belajar dari buku-buku teori yang ada serta perbanyak diskusi dengan pemain-pemain bridge yang baik.

b. rileks dan gembira

Dalam permainan, bagaimanapun sulitnya problem yang dihadapi jangan tegang tetapi usahakan tetap rileks dan gembira.

c. berusaha menjadi partner yang baik.

Penulis terkesan dengan wejangan dari Alamarhum Yasin Wijaya, mantan pemain nasional tentang salah satu kunci utama untuk menjadi partner yang baik. Menurut Almarhum, untuk menjadi partner yang baik kita harus secara tulus menerima apapun kekurangan maupun kelebihan partner kita. Jika terjadi kesalahan dalam bidding, defense ataupun play, sekalipun jangan menyalahkan partner secara berlebihan, sebab partner juga tidak ingin berbuat salah. Satu hal yang penting, kita juga tidak sempurna.

2. Hindari diskusi dimeja.

Diskusi dimeja pertandingan merupakan salahsatu faktor yang dapat mempengaruhi moral dan kepercayaan partnership. Sebaiknya setiap permasalahan didiskusikan berdua saja. Hal ini akan mempermudah dalam memberikan maupun menerima kritiki-kritik yang membangun dan menganalisa hasil yang jelek tanpa didengar orang lain. Kalaupun perlu orang ketiga, hendaknya dicari seorang yang ahli yang mampu memberikan masukan tentang masalah yang dihadapi.

3. Diskusi

Sediakan waktu yang cukup untuk mendiskusikan sistim, konvensi, perjanjiaan antar partnership dll. agar tidak terjadi salah pengertian. Biasakan mencatat seluruh bahan-bahan yang telah didiskusikan.

4. Praktek bidding

Perbanyak latihan bidding, latihan bidding dapat dilakukan berdua baik dengan menggambil distribusi dari majalah-majalah atau buku-buku bridge atau membagi sendiri kartu berdua dilanjutkan dengan melakukan bidding.. Untuk memperlancar slam bidding, kartu sebelum dibagi, angka 2 sampai dengan 8 dikeluarkan dulu baru dibagi.

5. Jadilah partner yang menyenangkan

Menjadi juara dalam suatu pertandingan, tentunya adalah suatu hal yang sangat diidam-idamkan oleh setiap pemain. Tetapi, jangan lupa bahwa yang lebih penting lagi adalah menikmati permainan itu sendiri. Hasil terjelek sesudah pertandingan berakhir adalah tanpa kedua hal di atas.

Penulis menyadari bahwa hal-hal di atas memang mudah untuk diutarakan tetapi dalam praktek terasa agak sulit untuk diterapkan. Walaupun sulit, kapan lagi jika kita tidak mulai mencobanya dari sekarang.

Label:

Shanghai 2007

Ir. Herman Darnel Ibrahim (Kaos PutiH). Tim Manager Tim Nasional Bridge Indonesia, Shanghai 2007 berpose di tempat pertandingan. Foto berikutnya acara santai dan makan bersama setelah pertandingan selesai.


Posted by Picasa

Minggu, 13 April 2008

Bahan Diskusi Sistim


BAHAN DISKUSI

Oleh : Bert Toar Polii

Kejurnas Bridge 2008 dan PON XVII 2008 sebentar lagi akan berlangsung. Bagi pasangan yang akan ikut dua event akbar ini saya membantu menyediakan hal-hal yang perlu didiskusikan agar lebih siap.

1. Pembukaan 1NT

Apakah anda telah menangani response terhadap pembukaan 1NT secara lengkap, misalnya menyangkut pegangan :

1. 2-suiter Major baik distribusi 5/4 atau 5/5

1NT 2C

2D 2H 5 kartu H + 4 kartu S, 6-8 HCP

2S 5 Kartu S + 4 kartu H, 6-8 HCP

1NT 2C

2D 3H/3S Smolen transfer, 5/4 Major, yang dibid 4 kartu, FG

1NT 2D

2H 2S 5/5 Major, 6-8 HCP

1NT 2H

2S 3H 5/5 Major, FG

2. 2-suiter Major + Minor

1NT 2C

2X 3C Tanya Distribusi

3D Minor + major

1NT 2C

2X 3D

3H Fit C

3S Fit D

3NT No, fit

Bid tingkat 4, setuju main di minor.

1NT 2D/H

2H/2S 3X Warna baru

3. 2-suiter minor

1NT 2S Minor Suit Stayman

4. Single suit Major atau minor

Keempat pertanyaan diatas menyangkut tawaran non-forcing, invitational dan game force atau slam interest.

Sebagai contoh (Pembukaan 1NT 15-17 HCP), misalnya :

Pegangan 2-suiter Major 5-4

a. Pegangan 0-5 HCP

b. Pegangan 6-8 HCP

c. Pegangan 9+ HCP

Untuk pegangan 0-5 HCP langsung transfer kewarna panjang, contoh :

Kxxxx 1NT 2H

10976 2S Lupakan warna H

xx

xx

Kxxxx 1NT 2C

10976 2D 2S Non-forcing 5 lembar S + 4 lembar H

Kx

xx

KQxxx 1NT 2C

A976 2D 2H Smolen, FG 5 lembar S + 4 lembar H

Kx

xx

Beberapa konvensi yang perlu dipelajari : Stayman, Jacoby Transfer, Minor Suit Stayman, Smolen, Texas Transfer, Gerber, Quantitative, Roman Key Card Blackwood, Splinter ( Baca buku Djarum)

Bagaimana penanganan kalau lawan ikut bid, diskusikan mengenai defensive bidding terhadap overcall lawan baik untuk yang natural maupun artificial.

Bagilah overcall lawan :

1. Dbl = One suiter atau Penalty

2. Natural Overcall

3. Two-suiter Overcall, 1 suit diketahui, 2-suit diketahui dan 2-suit tidak diketahui

Bicarakan secara detail mengenai double apakah take-out atau penalty juga menyangkut forcing pass.

Contoh :

Barat Utara Timur Selatan

1NT (Dbl) Pass (Pass)

Rdbl (Pass) Pass (2X)

Pass ? Forcing atau tidak

Pada situasi diatas, bisakah lawan main 2X tanpa di double ?

Gunakan aturan : Sesudah Rdbl (penalty oriented), maka semua double adalah penalty dan pass=forcing. Prinsipnya sesudah Rdbl (penalty oriented) maka lawan tidak boleh dibiarkan main tanpa di double. Kalau kita tidak bisa double maka kita yang harus main.

2. Pembukaan 2NT

Bicarakan seperti diatas. Selanjutnya bicarakan juga mengenai overcall 1NT dan 2NT. Contoh : (2S) 2NT Pass ? Apakah berlaku seperti pembukaan 1NT atau 2NT. Sebaiknya terhadap overcall 2NT perlakuannya sama dengan buka 2NT.

3. Pembukaan 1MAJOR

Bicarakan soal Forcing Notrump Response, Two Over One Style, Jump suit response, Jump NT, Jump Raise, check-back Stayman, Fourth suit forcing, Long suit trial, Help suit trial bid, short suit trial bid.

Bicarakan rebid opener terutama untuk one-suit solid, semi solid, 2-suiter 5/5 atau 6-4, misalnya :

1S 1NT/2X

3S

4S

1D 1H

2S 6D + 5S atau SPL Fit H

1H 2C

3D 5/5 atau splinter fit C

1H 1S

2D 3C

3H 6H + 4D maksimum, kalau 6/4 minimum rebid 2H jangan 2D

1H 1S

2H 3C

3D 6/4 Minimum

Masalah passed hand bidding seperti drury atau fit showing jump perlu juga dibicarakan.

Masalah competitive bidding menyangkut negative double, reponsive double, maksimal double (buku Djarum), Rosenkranz Double dan Snappdragon double (optional).

4. Lead Directing Double

A). Barat Utara Timur Selatan

1H (3H) DBL Sebaiknya digunakan untuk Limit Raise H

(3H) artinya solid minor tanya stopper H

B). Barat Utara Timur Selatan

1S 2C Pass 2H

Pass 3D Pass 3NT

Pass Pass Dbl Minta lead ?

Minta lead warna partner.

C). Barat Utara Timur Selatan

1C 1D 1S 1NT

Pass 3NT Dbl Minta Lead ?

Tanpa di double, partner akan lead normal S. Dbl minta lead C.

D). Barat Utara Timur Selatan

1C Pass 1D 2H

2S Pass 3S Pass

4NT Pass 5D Pass

6S Pass Pass Dbl Minta lead ?

Tidak ada yang bid, minta warna pertama yang dibid dummy.

E). Barat Utara Timur Selatan

1NT Pass 3NT DBL Minta lead ?

Ada dua pilihan, tentukan warna, misalnya lead S atau minta lead warna terpendek partner. Saya memilih yang kedua.

F). Barat UtaraTimur Selatan

1NT Pass 2C Pass

2D Pass 3NT Dbl Minta lead ?

Karena dummy tidak bid suit maka double minta lead warna pertama yang dibid opener.

5. Bicarakan Defensive Bidding vs Multi 2D = Weak Two Major atau STR

DBl = 13-15 atau 19 + Balanced

2H/S = Bisa take-out H/S atau Natural

2NT = 16-18 HCP

3C/D = Natural

A). Barat UtaraTimur Selatan

2D Pass 2H Dbl

Pass ? Gunakan prinsip Lebenshol ?

B). Barat UtaraTimur Selatan

2D Pass 2H Dbl

2S Dbl ? = Penalty

2NT = Take-out minor

C). Barat Utara Timur Selatan

2D 2H Pass Apakah berlaku Lebenshol ? (tergantung arti 2H)

D). Barat Utara Timur Selatan

2D Dbl 2H Dbl ? Ide untuk double two-way menurut saya cukup bagus

2NT ? Take-out minors

6. Apakah defensive bidding diatas berlaku juga untuk pembukaan Flannery

Sebaiknya ya.

7. Bicarakan soal Lebenshol, Scrambling dan God-Bad 2NT pada sekuense dibawah ini :

Nanti saya kirim naskahnya kalau ada yang mau pakai.

A). Barat Utara Timur Selatan

1H Pass 2H Dbl

Pass Sebaiknya gunakan Scrambling (2NT) untuk menunjukan 2-suiter minor karena kecil kemungkinan kita main 2NT.

B). Barat UtaraTimurSelatan

1S Dbl 2S Pass

Pass Dbl ? Pass ? Gunakan Scrambling

C). Barat UtaraTimurSelatan

1D Pass 1H 2S

2NT = Apakah anda menggunakan God-Bad 2NT

Good - Bad gunanya menunjukan minimum dan maksimum

Contoh :

Barat pegang :

A B

Kx Kx

X Axx

KQJ9876 AKJ10764

Kxx x

Dengan pegangan A, barat pingin main 3D sedangkan dengan pegangan B tentu saja niatnya lain. Problemnya bagaimana memberitahukan pegangan ini.

Dengan Good-bad 2NT tawaran akan berlangsung sbb :

A. Barat Utara Timur Selatan

1D Pass 1H 2S

3D

B. Barat Utara Timur Selatan

1D Pass 1H 2S

2NT Pass 3C (harus bid)

3D

D). Barat Utara Timur Selatan

1S Dbl 2S(*) Dbl ?

2NT?

(*) Weak Raise S

Karena 2S adalah Weak saya usulkan gunakan prinsip lebenshol.

8. Tuntaskan tentang overcall 3NT setelah lawan buka preemptive. (overcall 3NT bisa unbalanced). Pak Bambang sudah ada jawabannya

9. 1D (1S) Dbl Pass

1NT Pass ? Samakan dengan jika tidak ada gangguan.

10. 1NT Pass 4H (Texas) Pass Bagaimana kalau lawan ganggu

1NT 3D Pass 4H (Texas) Pass Apakah masih berlaku ?

Prinsipnya selama tidak mengganggu, tetap berlaku seperti tidak ada gangguan. Aturan ini berlaku juga buat :

1C(STR)P 1S 2H

2S Tanya (tidak menggangu)

1C(STR)P 1H 2S

3H Bukan Tanya (menggangu)

11. 1D Dbl Pass Pass

Rdbl ? SOS

12. 1NT Dbl Pass Pass

2C Pass Pass Dbl

Rdbl ? SOS

13. 1H Pass 2H Pass

Pass Dbl = Penalty

14. 1H Pass 1S Pass

2H Dbl= Penalty

15. Bicarakan masalah 4NT, kapan natural, Quantitative, RKCB, Blakwood atau Unusual NT. Baca buku Djarum

16. Jawaban terhadap overcall, takeout double sering tidak lengkap harap dituntaskan.


17. Masalah Preemptive harus dituntaskan yang penting konsekwen dengan aturan yang dibuat. Ada rule of two and three, ada rule one, two of three dan ada lagi yang lebih agresive rule 800, 1100 atau 1400.


Selamat Berlatih

Label:

Frans Waleleng Invitational Pairs

TAUFIK/ROBERT JUARA FWIP 2008

Seperti yang sudah diduga, akhirnya pasangan Taufik Gautama Asbi /Robert Parasian Tobing berhasil mempertahankan gelar juara Frans Waleleng Invitational Pairs. Pasangan tangguh DKI Jaya yang akan terjun di PON XVII nanti berhasil meraih juara dengan perbedaan angka yang cukup mencolok. Selain meraih Piala Bergilir dan Piala tetap, mereka juga berhak atas hadiah Rp. 10.000.000. Ditempat kedua muncul pasangan Kamto/Anthony Soebroto anggota Tim PON Jateng yang meraih piala tetap dan hadiah uang sebesar Rp. 5.000.000. Ditempat ketiga diraih pasangan Pelatnas GABSI Jemmy Bojoh/Leslie Gontha yang bermain bertiga dengan Tenny Sompotan. Sesuai aturan, bermain bertiga diijinkan asalkan mendaftar sebelum pertandingan dan membayar uang pendaftaran ekstra. Pasangan ini meraih hadiah Piala tetap dan Rp. 3.500.000. Ditempat keempat bertengger pasangan Parpar Priatna/Giovani Watulingas mendapat hadiah Rp. 2.500.000 disusul pasangan suami isteri Bert Toar Polii/Tracy Awuy Polii yang meraih hadiah Rp. 2.000.000 dan ditempat keenam bertengger pasangan anggota Pelatnas GABSI dan Tim PON Jateng, Santje Panelewen/Franky Karwur yang meraih hadiah Rp. 1.500.000. Peringkat 7 dan 8 adalah pasangan Suci Amita Dewi/Kristina Wahyu anggota tim PON Jateng Putrid an pasangan Denny Sacul/Handojo Susanto yang berain bersama Vecky Manoppo. Peringakat 7 dan 8 masing-masing meraih hadiah Rp. 1.000.000.

Hasil selengkapnya:

1 Robert Parasian Tobing-Taufik Gautama Asbi 1011
2 Kamto-Anthony Soebroto 837
3 Tenny Sompotan- Jemmy Boyke Bojoh-Leslie Gontha 833
4 Giovani Watulingas-Priatna 790
5 Bert T Polii-Tracy Polii 784
6 Franky Steven Karwur-Santje Panelewen 778
7 Suci Amita Dewi-Kristina Wahyu 737
8 Handojo Susanto-Deny Jacob Sacul - Vicky Manoppo 735
9 M Bambang Hartono-S Supeno - Munawar Sawirudin 717
10 Lusje Olha Bojoh-Julita Grace Joice Tueje 712
11 Mac Wajong-Novry Kaligis 708
12 Wimpy S Tjetjep-Julius Anthonius George 687
13 Fachreza-David Parning Hutahaean 665
14 Fransiska Ariyani-Rury Andhani-Fera Damayanti 654
15 Harsudi Soepandi-Hasyim Arief 648
16 Ong Keng Hin-Fikar 641
17 Dursadi Alamsudin-Benny Wolfe-Krismantha Gani 640
18 Syahrial Ali-Ansori 638
19 M Prananta Budi-Taufik Kurnia Putra 629
20 Ilham Abdullah-Noldy Ngantung 628
21 Rustam Effendy-Donald Gustaaf Tuerah 608
22 Belly Rumengan-Mira 607
23 M Iqbal-MS Hartadi 606
24 WD Karamoy-Memed Hendrawan 600
25 Irne Korengkeng-Conny Eufke Sumampouw 577
26 Nazalyus-Henrdi M 553
27 Johny Girsang-Fakhri 499

Label: