MAU TAMBAH MEDALI, MASUKAN BRIDGE di SEA GAMES

MAU TAMBAH MEDALI, MASUKAN BRIDGE di SEA GAMES
Oleh : Bert Toar Polii

Target Indonesia untuk meraih kembali masa kejayaan di kawasan Asean telah dicanangkan. Tahun 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games adalah waktu yang tepat untuk meraih kembali masa kejayaan dengan merajai SEA Games setelah kurang lebih 10 tahunan kita terpuruk.
Untuk mencapai target ini berarti kita harus meraih medali emas lebih banyak dibandingkan dengan Negara peserta lainnya.

Tugas ini tentu saja harus dilaksanakan secara bersama-sama oleh Kemenegpora, KONI dan masyarakat olahraga Indonesia. Bersinerginya stakeholder olahraga di Indonesia memang menjadi kunci keberhasilan untuk melakukan pembenahan dan kemudian bangkit meraih kembali kejayaan di tingkat regional.
Namun, harus kita akui, saat ini, olahraga Indonesia bukan lagi superior di Asia Tenggara seperti 10an tahun yang lalu.

Kemerosatan prestasi Indonesia di arena SEA Games pada beberapa tahun terakhir ini membuat insan olahraga Indonesia prihatin. Kita yang selama ini merajalela di tingkat Asean kini terpuruk ke peringkat 3 dan bahkan pernah peringkat 4.

Untuk menjadi juara umum SEA Games 2011 kita harus mampu meraih lebih dari 100 keping emas atau dengan kisaran 20-25 persen dari total medali yang diperebutkan ujar Menpora, Andi Alfian Mallarangeng.

Dari mana datangnya medali ini, tentu saja harus diadakan pembenahan dalam berbagai bidang terutama untuk cabang olahraga yang menghasilkan banyak medali.

Selain itu ada juga cara lain, Indonesia sebagai tuan rumah berhak menentukan 5 cabang olahraga untuk dipertandingkan.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya ingin mengusulkan agar cabang olahraga bridge dapat dipertandingkan di Sea Games 2011.

Apa keuntungan jika cabang olahraga bridge dipertandingkan?

Cabang olahrga bridge dapat mempertandingkan 8 (delapan) nomor pertandingan, yaitu : beregu putra/putri dan campuran, pasangan putra/putrid dan campuran serta nomor perorangan putra/putri. Selama ini Indonesia selalu mendominasi Kejuaraan Antar Klub Asean yang dipertandingkan setiap tahun sejak 31 tahun yang lalu Bahkan, Indonesia juga merajai arena Kejuaraan Asia Pasifik dan telah meraih medali perak dan perunggu di tingkat dunia.

Melihat catatan prestasi yang dicapai rasanya bridge akan menjadi lumbung medali buat kontingen Indonesia. Kejuaraan Asean Bridge Klub Championship secara rutin diikuti, Singapura, Malaysia, Thailand, Philippina dan Indonesia serta Brunei Darusalam yang sempat ikut beberapa kali. Keempat Negara diluar Indonesia dan Brunei Darusalam telah menyatakan setuju untuk memperjuangkan agar cabang olahraga bridge dapat dipertandingkan di Sea Games.

Sebagai informasi tambahan, World Bridge Federation telah menunjuk Esther Sophonpanich, President of Pacific Asia Bridge Federation untuk menjadi President Asia Bridge Federation untuk memperjuangkan agar Bridge dipertandingkan di Asian Games, kalau bisa di Guangzhou tahun ini.
Mudah-mudahan KONI Pusat mau memperjuangkan bridge untuk dipertandingkan di SEA Games 2011.