DKI Gagal Ke Semi Final
Kejutan besar mewarnai Kejuaraan Patkawan Putra PON XVII dengan gagalnya DKI lolos ke babak semi final. Empat tim yang lolos adalah Jabar, Sulut, Banten dan Jateng. Kondisi ini baru sekali ini terjadi, dimana semi final PON minus tim DKI. Kegagalan Tim DKI terutama karena menderita kekalahan dari tim-tim yang cukup kuat, seperti Sulut, Jabar dan Jateng serta hanya mampu menang tipis atau draw dengan tim lemah. Satu-satunya kemenangan telak hanya terjadi pada session pertama melawan Sumbar, 25-2 VP. Pada waktu itu DKI turun dengan kombinasi Denny Sacul/Munawar Sawiruddin dan Bert Toar Polii/Memed Hendrawan. Selanjutnya pada session kedua menang 16-14 VP dari kuda hitam Sulsel dengan kombinasi Robert Tobing/Taufik G Asbi. Selanjutnya pasangan Bert Toar Polii/Memed Hendrawan langsung diparkir dan tidak pernah diturunkan lagi.Sebagai pemain tentu saja kita harus patuh atas keputusan Non Playing Captain yang mungkin mempunyai strategi khusus. Namun, seharusnya belajar dari pengalaman PRA PON XVII dimana Mataram, dimana pada saat itu juga dalam kondisi kritis, NPC langsung menerjunkan kami pada 3 session terakhir. Kepercayaan yang diberikan kepada kami dibayar tuntas dengan menang telak pada 3 session terakhir. Kami juga tampil baik ketika dipercaya main penuh dibabak final PRA PON XVII dan Kejurnas Antar Provinsi 2007 dengan meraih juara dikedua event tersebut.
Pada babak semi final, Jabar akan berhdapan dengan Banten dan Sulut melawan Jateng.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda