Kejurnas Bridge Indonesia

Blog ini akan berisi berbagai informasi tentang pelaksanaan Kejurnas Bridge dari tahun ke tahun sejak tahun 2008.

Jumat, 19 September 2008

DKI Sapu bersih Nomor Campuran



Oleh : Bert Toar Polii

Saat mengikuti PON XVII sebagai atlet dari kontingen DKI, penulis sempat menulis tentang analisa penulis mengenai siapa peraih emas PON XVII? Analisa penulis dimuat pada bulletin harian nomor 2 tanggal 5 Juli 2008. Khusus untuk nomor campuran, penulis menuliskan analisa sebagai berikut: “untuk nomor beregu dan pasangan campuran, penulis menjagokan DKI Jakarta yang akan meraih medali emas”. Ternyata hasilnya 100% benar karena DKI Jakarta melakukan sapu bersih medali emas dari pasangan dan beregu campuran.

Ketepatan analisa penulis bukan terjadi secara kebetulan tapi memang didasari catatan prestasi pasangan-pasangan yang mewakili DKI. Ketiga pasangan yang mewakili DKI, Lusje Bojoh/Robert Tobing, Joice Tueje/Taufik G Asbi dan Conny Sumampouw/Denny Sacul adalah juara bertahan. Keenam pemain ini juga yang meraih medali emas PON XVI tahun 2004 di Palembang. Selain itu pada pertandingan pasangan campuran Kejurnas Bridge 2008 di Banten, ketiga pasangan ini juga berprestasi baik. Mereka meraih juara 1,2 dan 4.

Setelah meraih medali emas di nomor pasangan campuran melalui pasangan Denny Sacul/Conny Sumampouw, DKI juga berhasil menjuarai nomor beregu campuran. Pertandingan beregu campuran yang diikuti 8 regu, diadakan babak penyisihan setengah kompetisi @ 16 papan per session. Peringkat 1-4 babak penyisihan berhak lolos ke babak semi final. Babak semi final dimainkan dengan sistim knock-out dimana peringkat 1 babak penyisihan berhak menentukan lawannya di semi final dengan memilih dari peringkat 3 atau 4. Terjadi kejutan di babak penyisihan, Sulut yang awalnya kurang diperhitungkan malah keluar sebagai juara kedua. Hal ini membuat DKI yang keluar sebagai juara babak penyisihan terpaksa harus memilih Jabar atau Jateng sebagai lawannya. DKI tentu saja memilih Jabar sehingga Sulut harus berhadapan dengan Jateng. DKI menang mudah dari Jabar sedangkan Sulut melanjutkan kejutan dengan menyingkirkan regu favorit Jateng. DKI meraih medali emas setelah menaklukan Sulut di Final dan medali perunggu diraih Jateng yang menaklukan Jabar.

Board: 18. Dlr: Timur/US

] J 9 6 5 2

[ Q J 10 9 6

} J

{ 8 5

] 10 ] A K Q 7 4

[ K 5 3 2 [ --

} A K 4 3 } Q 10 7 5

{ A K 7 4 { Q 10 6 3

] 8 3

[ A 8 7 4

} 9 8 6 2

{ J 9 2

Open Room

Barat Utara Timur Selatan

Wahyu Bojoh Subroto Tobing

1] Pass

2{ Pass 2} Pass

3} Pass 3[! Pass

4{ Pass 4[! Pass

4NT Pass 5} Pass

6} Pass semua

Closed Room

Barat Utara Timur Selatan

Mandolang Damayanti Asbi T Panelewan

1] Pass

2{ Pass 3{ Pass

3} Pass 3] Pass

4} Pass 5] Pass

7{ Pass semua

Kristina Wahyu terlalu terburu-buru menentukan bid 4NT (RKCB) padahal ia masih kabur dengan pegangan Anthony kecuali 2 suiter spade dan diamond serta void heart. Kalau saja ia memilih cue-bid 5{ maka Anthony dengan mudah bid 5NT Grand Slam Force dan kontrak 7} dengan mudah tercapai. Kenapa, karena setelah tawaran Grand Sam Force, Nana panggilan akrab Kristina Wahyu akan bid Grand Slam pegang 2 top honor di Diamond.

Di closed room apa yang ditempuh Joice dengan cue-bid }A dan }K membuat Taufik Asbi dengan mudah bid 5] Grand Slam Force dank karena Joice pegang dua top honor kontrak 7{ dengan mudah tercapai.

Board: 10. Dlr: Timur/Semua

] 8 7 6 5

[ 5 4

} K J 10 3

{ A Q 4

] A Q 10 ] 9 4 3

[ A 9 8 6 3 [ K Q 7 2

} A 8 } 7 6 2

{ K 9 2 { 8 7 5

] K J 2

[ J 10

} Q 9 5 4

{ J 10 6 3

Meja 1

Barat Utara Timur Selatan

Angkow M Damayanti Rogi T Panelewen

Pass Pass

1{ Pass 1} Pass

1[ Pass 3[ Pass

4[ Pass semua

Meja 2

Barat Utara Timur Selatan

Nana Elvita Anthony Henky

Pass Pass

1[ Pass 2[ Pass

4[ Pass semua

Di meja 1 declarer menerima lead ]8, ]3,]K dan declarer menang dengan ]A. Declarer kemudian cabut dua kali trump kemudian main }A,}10,}6 dan Sance langsung ambil dengan }Q karena ia jakin declarer pegang doubleton diamond. Santje kemudian beralih serang {J dan kontrak 4[ berakhir mati 1.

Di meja 2, Nana sebagai declarer meerima lead yang sama. Menang ]A ia cabut trump dua kali berakhir di dummy kemudian potong ]J ambil ]Q dan baru main }A kemudian }8. Henky Lasut membuat blunder dengan tidak ambil }Q seperti Santje. Menang }10 Elvita serang }K tapi Nana salah seorang pemain putrid berbakat dengan tengan buang {2 dan klaim kontrak bikin.

Sebab, Elvita terpaksa serang club atau serang “double void” sehingga Nana akan mendapat trik kesepuluh.

Medali Emas : DKI Jaya

Lusje Bojoh, Joice Mandolang, Conny Sumampouw

Robert Tobing, Taufik G Asbi, Denny Sacul

Medali Perak : Sulut

Elvita Lasut, Lani Liem, Mila Angkouw

Henky Lasut, Bill Mondigir, Tommy Rogi

Medali Perunggu : Jateng

Kristina Wahyu, Fera Damayanti, Suci Amita Dewi

Anthony Soebroto, Santje Panelewen, Stevanus Supeno.


Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda