Kejurnas Bridge Indonesia

Blog ini akan berisi berbagai informasi tentang pelaksanaan Kejurnas Bridge dari tahun ke tahun sejak tahun 2008.

Jumat, 11 April 2008

Timnas Putri Rebut Piala Gubernur Banten

Oleh : Bert Toar Polii

Tim Nasional Putri yang diperkuat Lusje Bojoh/Joice Mandolang, Fera Damayanti/Riantini dan Conny Sumampouw/Irne Korengkeng dengan NPC Donny Tuerah tampil meyakinkan dan merebut Piala Gubernur Banten pada Kejuaraan Indonesia Power 2 yang berlangsung tanggal 24-25 Maret di Suralaya Banten. Tim yang dipersiapkan untuk mewakili Indonesia pada Pacific Asia Bridge Federation Championships di Bandung tanggal 4-13 Juni 2007 tampil taktis dan menggugurkan semua lawannya dibabak 8 besar sampai dengan babak final.

Kemenangan Timnas Putri ini diawali dengan menggilas salah satu tim favorit KBE 1 yang diperkuat Henky Lasut/Eddy Manoppo di babak 8 besar, selanjutnya di babak semi final menang tipis dari Tim nasional junior dan terakhir menundukan tim pelatnas putra dibabak final.

Hampir semua pertarungan tim putri berlangsung ketat dan kemenangan baru ditentukan pada papan terakhir. Kecuai lawan KBE 1 dimana mereka menang agak lumayan, di semi final, Timnas Putri hanya menang 2 Imp dari Timnas Junior. Pertarungan dibabak final lebih seru lagi. Saking ketatnya, setelah menyelesaikan 16 papan skor berakhir draw. Sesuai peraturan pertandingan, diadakan penambahan 2 papan dan hasilnya Tim Nasional Putri menang. Tim Pelatnas Putra yang menjadi juara kedua diperkuat Santje Panelewen/Franky Karwur dan Noldy George/Jimmy Bojoh. Ditempat ketiga tampil Sulut Perjuangan dengan para pemain Dennis Tirayoh/Sawon Mandey dan Nico Sompotan/Franky Umboh. Ditempat keempat tampil Tim Nasional Junior dengan para pemain Suci/Nana, Reza/David dan Sisca/Rury dengan NPC Bert Toar Polii. Tim Nasional Junior kali ini kurang beruntung, kalah di semifinal denganTim Nasional Junior kali ini kurang beruntung, kalah di semifinal dengan perbedaan 2 IMP dan pada perebutan tepat ketiga kalah dari Sulut Perjuangan 1 Imp.

Dalam pertandingan bagi regu-regu yang tidak masuk 4 besar memperebutkan Piala Walikota Cilegon tampil sebagai juara Pelatnas Putra dengan para pemain Taufik Asbi/Robert Tobing dan Giovani Watulingas/Ong Keng Hien. Juara kedua regu KBE 1 dengan para pemain Henky Lasut/Eddy Manoppo, Nurhamiddin/Hari Susanto dan Robby Lempoy/Jacky Tirayoh. Ditempat ketiga Combination Bridge Club dengan para pemain Amiruddin Jusuf, Anindra Toto Lubis, Arwin Budirahardja, Memed Hendrawan dan Bert Toar Polii.

Kemenagan Tim Nasional Putri merupakan modal berharga dalam rangka persiapan menghadapi Pacific Asia Bridge Federation Championships yang akan berlangsung di Bandung nanti. Selain event rutin tahunan, PABF Championships tahun ini berarti karena akan menjadi arena untuk memilih wakil Zone VI pada Kejuaraan Dunia Bermuda Bowl (Open Team), Senior Bowl (58 tahun keatas), Venice Cup (Putri), Ortiz Patino Cup (25 tahun kebawah) dan Jose Damiani Cup (20 Tahun kebawah)

Mari kita lihat salah satup papan yang menentukan dari partai “sudden-death”

2/US/T S AJ542

H QJ103

D 3

C K54

S 76 S 98

H 865 H AK9742

D J5 D KQ109

C AQ1093 C 8

S KQ103

H –

D A87642

C J76

Open Room

Barat Utara Timur Selatan

Joice M Jemmy Bojoh Lusje Bojoh Noldy George

1H Pass

2H 2S 4H 4S

Pass Pass 5H Pass

Pass Dbl //


Closed Room

Barat Utara Timur Selatan

Franky Karwur Fera Damayanti Santje Panelewen Riantini

1H Pass

2H 2S 4H 4S

Pass Pass Dbl //

Pada papan pertama regu Pelatnas Putra telah meraih 5 Imp karena di closed room pasangan Fera damayanti/Riantini main 3C mati 1 sedangkan pasangan Noldy George/Jemmy Bojoh main 1NT+1.

Pada papan kedua di open room, pasangan Lusje Bojoh/Joice Mandolang “sacrifice” 5H yang di double. Setelah lead dua kali spade, utara beralih serang diamond yang diambil dengan DA kemudian ruff diamond dan masih mendapat 1 trik dari trump. Ontrak 5H double mati 3 atau 500 buat lawan.

Di closed room, kemenngan tim pelatnas yang sudah didepan mata sirna karena Sance memilih double. Kontrak 4S tidak bisa mati berarti Tim Nasional Putri mendapat 790 Imp dan berarti menang 290 atau menang 7 Imp dan memenangkan pertandingan dengan selisih 2 Imp. Jika saja santje memilih pass berarti kemenangan ada dipihak Pelatnas Putra karena Ti Nasional Putri hanya mendapat 120 atau 4 Imp dan kalah menyakitkan selisih 1 Imp.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda